Rabu, 09 Januari 2008

Mimpi itu Akhirnya Terwujud sudah.....(Bagian II)

There is no Staistics..Without Variance...(nggak tahu bener nggak tuh…tulisan bahasa inggrisnya…tapi yang pasti…kurang lebih artinya…Tidak ada Statistik tanpa Keragaman). Begitu juga manusia...sangat beragam..bahkan keragamannya sangat besar sekali..mungkin tidak terhingga...karena masing-masing diciptakan bersifat unik...ahh..nulis apa Aku ini...kayak dosen yang jago statistik aja....

Tapi yang pasti menyambut tahun baru beberapa hari yang lalu...beragam manusia..beragam pula cara menyambutnya. Ada yang kumpul di pusat-pusat kota...hanya untuk menanti jarum detik..jarum menit...dan jarum jam..bersama-sama berkumpul pada satu arah pukul 00.00..1 Januari 2008. Ahhh...bagi "Pasukan Ora Nggenah"...seperti ini kurang kerjaan saja. Cuma nunggu jarum jam...gitu lhoh...dibela-belain sampai tengah malam...ya..mendingan tidur..hehehe...

Ada juga yang merayakannya dihotel supermewah, hotel berbintang 10 pangkat 5 melebihi bintang pangkatnya bapak gw yang jadi jendral jadi-jadian itu..hahaha... dengan dilengkapin konser artis terkenal ibu kota...kota negara maksudnya, bukan kota desa, kelurahan, atau kecamatan. Bahkan biaya masuknya mencapai 5 juta per ekor manusia. Mana mungkin "Pasukan Ora Nggenah"...dengan penghasilan super minim..merayakan tahun baru dengan cara seperti ini....ahhh..bukan pilihan yang logis.

Akhirnya..tanpa terencana di awal...di malam tahun baru 2008 malah "Pasukan Ora Nggenah"... terdampar di negeri ujung Barat Jawa "Serang" tepatnya di Sumur Pecung..(awas bacanya hati-hati....Sumur Pecung...). Yah...Kami kesana selain bersilaturahmi ke keluarga salah satu kawan.

Tujuan utamanya adalah memberi support temen kita yang satu ini....untuk memberanikan diri bilang kepada Sang Ibu untuk.....(titik-titiknya biar diisi ma kawanku ajalah...klo memang tulisan ini di baca ma dia..hehehe). Kita...sebagai teman hanya bisa "Tut Wuri Handayani". Tapi tak dinyana...sepertinya tujuan utama gagal...bukan gagal total...cuma sedikit gagal aja...karena sepertinya Sang Ibu sudah memberikan lampu hijau tuh...tinggal selangkah lagi bisa menyempurnakan setengah agama.....ehhhhmmmm. Akhirnya malam tahun baru 2008....kita isi dengan aktivitas yang paling kita senangi bahkan sudah menjadi hobby "tidur" nyenyak di rumah salah satu kawan...menanti pergeseran pergantian tahun.

Siangnya tepat 1 Januari 2008 keterdamparan "Pasukan Ora Nggenah" malah lebih jauh lagi. Kita terdampar lebih jauh ke barat lagi...persis sekali diujung Barat Jawa. Tepatnya di Merak Cilegon yang daratannya persis menyentuh bibir selat Sunda. Ceritanya kami mengantarkan kawan kita yang satu lagi untuk meminta Restu Doa kepada Buleknya...agar bisa nikah di tahun yang baru ini. yah.. sebagai kawan gw cuma bisa doain aja. Tetapi apa daya Sang Bulek hanya memberi Saran aja setelah sesampai disana "Kerja dulu tho...le..sing bener...kumpulin duit dulu...baru klo sudah berhasil tahun depan kesini lagi ya...." hahahaha.....tawa gw....cucian deh lo...lagi-lagi harus menunda waktunya untuk meminang sang pujaan hati yang Padang asli bahkan tulen itu...ehhhhmmmm....

Selebihnya perjalanan kami keujung Barat Jawa dapet dilihat disini. Lagi-lagi "Para Pasukan Ora Nggenah" mengekspresikan gaya "Narsis-mennya"....
http://pipinandriyanto.blogspot.com/2008/01/ke-rumah-dunia.html

Akhirnya meskipun ini tidak terencana dalam mimpi gw. Tapi sungguh anugerah bagi gw..Lengkap sudah mimpi gw bersama "Pasukan Ora Nggenah"...Berkunjung ke rumah Tuhan, di Ujung Timur Jawa berlanjut ke Ujung Barat Jawa di Akhir Tahun 2007 dan di awal tahun 2008 ini. Di ujung mana lagi gw dan "Pasukan Ora Nggenah" akan Terdampar di penghujung Tahun nanti?Semunya mungkin sudah tertulis disana..di Arrasy Tuhan....dilangit ketujuh.......doakan saja....

Tidak ada komentar: